![]() |
Gerbang masuk Pangkalan TNI Lanud Palembang |
![]() |
Meski hari sudah siang namun kabut asap masih lumayan tebal |
![]() |
Dulunya tempat ini sangat sejuk dipagi hari, namun sekarang rindangnya pepohonan sudah kalah dengan kabut asap |
Saat jalan-jalan ke Kota Jakarta dan singgah di Masjid Istiqlal.
Study Tour bersama teman kampus ke Lampung
Ziarah ke makam Almarhum UJE
Singgah ke Masjid Istiqlal Jakarta
Masjid Kubah Emas
Prasasti Legenda Pulau Kemaro
Arsitektur Cina yang melekat pada Masjid Cheng Ho Palembang seakan-akan saya berada di Negeri Cina
Sewaktu Study Tour ke Lampung menginap di Asrama Haji Lampung
Gerbang masuk menuju Pulau Kemaro Palembang
Indahnya pemandangan Pantai Mutun Lampung
Indahnya kebersamaan bersama teman kuliah, masa-masa yang tak terlupakan
Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api
Foto Ramai-ramai di Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api
Dermaga Penyeberangan menuju Pulau Pahawang
Serunya bermain banana boat di Pantai Clara Bandar Lampung
Serunya bermain di Pantai Clara Bandar Lampung
Serunya Ulang Tahun ku bersama teman-teman ku....tiup lilin nya.............
Suapan dari Bunda yang tersayang, Bunda Rita.............
Potong Tumpengnya.............
Belajar memberanikan diri tuk tampil di depan umum.............
Suasana Kemeriahan HUT Kemerdekaan RI Tahun 2019.............
Yeay...dapat hadih dan piala nih.............
Kenangan sewaktu dirawat saat Diklatsar.............
Teman Seperjuangan dalam satu kelompok.............
Teman Seperjuangan dalam satu kelompok.............
Senangnya main sama dua bocah yang super gemesin ini.............
Bocah yang selalu Aktif.............
![]() |
Gerbang masuk Pangkalan TNI Lanud Palembang |
![]() |
Meski hari sudah siang namun kabut asap masih lumayan tebal |
![]() |
Dulunya tempat ini sangat sejuk dipagi hari, namun sekarang rindangnya pepohonan sudah kalah dengan kabut asap |
5 huruf...1 kata...
J_U_J_U_R
Sebenarnya jujur itu apa?
Mengapa terkadang akibat ketidak"jujur"an mengakibatkan hati menjadi sakit??
Apakah dengan berkata jujur pun bisa melukai hati seseorang?
Aahh entahlah....
Setelah tahu bahwa seseorang itu tidak jujur, maka yang engkau rasakan adalah "kecewa", dan setelah engkau kecewa, maka akan sulit selanjutnya untuk mempercayainya lagi, lalu bagaimana?? Bagaimana semestinya?? Apa yang seharusnya dilakukan jika engkau terlanjur tak percaya kepada seseorang karena orang tersebut tidak jujur padamu??
Benar kata pepatah yang menyebutkan "Honesty more important than money"....Kejujuran itu lebih penting/lebih mahal daripada uang....
Aduuhh sebenarnya aku ini menulis apa?? Hahaa....
Aaahhh sudahlah....sebenarnya aku tidak marah, aku hanya kecewa...kecewa karena ada yang tidak jujur padaku...
Ayoo pulang nak...seru ayahku sambil menggoyang-goyangkan tubuhku pelan dan mengusap pipiku.
Tapi aku sudah tertidur karna hari sudah malam sehingga hanya menggolek saja, lalu ayahku menggendong ku dan sambil menuntun sepeda ontel tua nya membawaku pulang, di iringi ibuku di belakangnya.
Malam itu, kami sedang berkunjung kerumah Saudara, tepatnya mereka adalah anak dari Pakde ku, kalau gak salah sih aku disuruh manggil mereka dengan sebutan "Kakang" (maklum kami orang jawa....jadi urutan panggilannya gitu, heehee...). Ayah ibuku asyik mengobrol dengan "kakang"ku, sedangkan aku menonton tv sambil bermain bersama saudara sepupu ku, namanya Desi, aku memanggilnya mbak, karena selain dia lebih tua 6tahun dari aku, mbak Desi juga adalah anak dari "kakang"ku. waktu itu belum ada tv berwarna, yang ada baru tv hitam putih, ahhh..apa karena kami masih tinggal di pedesaan ya?? Tapi kalau dibilang pedesaan sih itu daerah Palembang, tapi Palembang nya yg sebelah mana.... heheee....dan tontonan dijaman itu kalau seingatku film siluman ular putih...waduuhh itu film favorit di kala itu...hihii...
Waktu itu sekitar tahun 1993an, mungkin umurku baru sekitar 4tahun, berarti aku lahir tahun berapa ya....???hihiii... itu salah satu moment yang membuat aku terkenang selalu akan kasih sayang orang tuaku, betapa mereka menyayangi aku, meski dalam keadaan kehidupan yang sederhana, tapi aku merasa bahagia, aahh mungkin karena waktu itu aku masih kecil, jadi belum mengerti akan manis pahitnya isi dunia ini....hahaa....
Ketika hari mulai malam, mungkin jika dirasakan malam itu sudah jam 10an, aku sudah tidur di lantai di depan tv bersama mbak Desi. Kemudian aku mendengar ayah ibuku pamit kepada "Kakang" dan istrinya untuk pulang. Lalu ayah menggendongku, sambil menuntun sepeda ontel tuanya, sambil bercerita canda tawa sepanjang jalan dengan ibuku, aku hanya sayup sayup mendengar karena aku tidur dalam gendongan ayahku yang sambil berjalan. Kurasakan semilir udara malam itu, sungguh terasa sangat sejuk, setelah sekitar 15 menit akhirnya kami sampai dirumah, (berarti rumah kakang ku tidak terlalu jauh ya..karena dengan berjalan kaki hanya 15 menit).
Nak...sudah sampai, cuci kaki dulu baru tidur lagi ya...seru Ayahku lembut penuh kasih sayang.
Lalu aku terbangun dan cuci kaki, setelah cuci kaku lalu pergi ke tempat tidur bersama ibuku, dan akhirnya...aku tidur sambil di"kelonin" ibuku....oohh bahagianya masa-masa itu...masa kecil yang indah, aku sayang kalian..
Ayah.....aku sayang Ayah, aku rindu dekapanmu, aku rindu belaianmu, aku rindu pelukanmu, aku rindu wajahmu, aku rindu....rindu...rindu......semuanya tentangmu....
Ibu....aku sayang Ibu...aku akan berusaha untuk membahagiakanmu....aku akan berusaha untuk.....memberikan yang terbaik untukmu....
#SepenggalKisah.
Kan kuabaikan s'gala hasratku
Agar kau pun tenang dengannya
Ku pertaruhkan semua ragaku
Demi dirimu bintang
Reff:
Biarkan ku menggapaimu
Memelukmu.. Memanjakanmu..
Tidurlah Kau Di pelukku
Di pelukku.. Di pelukku..
Biar kutunda segala hasratku
'Tuk miliki dirimu
Karna semua t'lah tersiratkan
Dirimu 'kan milikku
Back to Reff
Hingga kau mimpikan aku
Mimpikan kita
Mimpikan kita
Jangan pernah kau terjaga
Dari tidurmu di pelukanku
Pelukanku....
Pelukanku...